13 Bank Umum Syariah di Indonesia

Syariah Wiki - Menurut UU nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah. Secara kelembagaan bank syariah terdiri dari 3 jenis :

1. Bank Umum Syariah (BUS)
2. Unit Usaha Syariah (UUS)
3. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

BUS adalah Bank murni syariah (full fledge) yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. UUS adalah layanan syariah bank konvensional. Sedang BPRS adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Berdasarkan data OJK, hingga akhir 2017 bank syariah di Indonesia berjumlah 201 bank, yang terdiri dari 13 BUS, 21 UUS, dan 167 BPRS (SPS, 2017). Bank Muamalat Indonesia (BMI) tercatat sebagai bank syariah pertama di Indonesia yang beroperasi pada tahun 1992. Berdirinya BMI diprakasai oleh elemen umat islam, seperti MUI, ICMI, dan pengusaha-pengusaha muslim saat itu. 

Selanjutnya berdiri Bank Syariah Mandiri (BSM) pada tahun 1999, yang merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri. Bank Aceh Syariah menjadi bank syariah ke-13 yang berdiri pada tahun 2016 yang merupakan hasil konversi dari Bank Aceh.

Berikut ini ada daftar 13 BUS yang urutkan berdasarkan tahun pertama kali beroperasi.

No
Nama Bank
Tanggal Operasi
1
PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk
1 Mei 1992
2
PT. Bank Syariah Mandiri
1 November 1999
3
PT. Bank Mega Syariah Indonesia
25 Agustus 2004
4
PT. Bank BRISyariah
17 November 2008
5
PT. Bank Syariah Bukopin
9 Desember 2008
6
PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk
2 Desember 2009
7
PT. Bank Victoria Syariah
1 april 2010
8
PT. BCA Syariah
5 April 2010
9
PT. Bank Jabar Banten Syariah
6 Mei 2010
10
PT. Bank BNI Syariah
19 Juni 2010
11
PT. Maybank Syariah Indonesia
1 Oktober 2010
12
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
14 juli 2014
13
PT. Bank Aceh Syariah
19 September 2016
LihatTutupKomentar