Puisi Waktu yang Terbuang



BELAJAR.NET - Banyak orang mengatakan jika waktu dapat aku putar kembali maka aku akan memperbaiki semua kelalaian aku yang dahulu. memang terkadang kita tidak sadar betapa berharganya waktu. hari demi hari yang kita lalui begitu saja tidak memberikan manfaat untuk diri sendiri apalagi orang lain: 


Untuk kesekian kalinya aku menuliskan
Ungkapan para malaikat
Yang terbawa angin lautan
Saat matahari hendak tidur
Dalam pangkuan malam nan syahdu
Berkali kutulis, dan berkali pula kubuang
Jauh, hanyut bersama butiran ombak
Entah kemana perginya, aku tak peduli
Seperti tak peduliku pada cinta
Karena cinta tak pedulikanku
Seperti batu karang
Yang tak acuh pada debur ombak
Cintaku terbentur pahitnya kenyataan
Bahwa cinta bukan untukku, seperti katamu
Yang kini membuatku gila
Pada senja dan cahaya rembulan
Namun aku menemukan-Nya disana
Yang selama ini memberikanku lebih
Dari apa yang kuinginkan
Zikirku merentang jalan pada-Nya
Terang, dan di ujungnya berlabuh syurga
Cinta abadi yang kucari
Allah kucari cinta-Mu dalam sujudku
LihatTutupKomentar