Mata Kuliah : Ushul Fiqh
Komponen : MDK
Fakultas : Dakwah/Tarbiyah
Jurusan : Semua Jurusan
Program : S1
Deskripsi Mata Kuliah :
Dari penamaan mata kuliah ini dapat dipahami bahwa Fiqh itu dibangun atas
dasar ilmu ushulul Fiqh, oleh karena itu sangat perlu mengetahui dan memahami
terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan ushul Fiqh sehingga dapat
membantu memahami fenomena Fiqh dan hukum-hukumnya.
Kompetensi :
Mahasiswa mengerti dan memahami benar hal-hal yang berkaitan dengan ilmu
ushul Fiqh dan mampu menerapkan kaidah-kaidah ushul Fiqh di dalam mengkritisi
dan menganalisa fenomena Fiqh dan hukum-hukumnya secara tepat dan benar.
Strategi Perkuliahan :
• Diskusi/seminar kelas dalam rangka mengembangkan daya nalar berfikir kritis
dan cermat.
• Ceramah dan tanya jawab menyangkut hal-hal yang bagi mahasiswa masih
ragu, persepsi yang berbeda baik pengetian maupun pemahaman tentang
permasalahan ushul Fiqh.
Topik inti:
A. Pendahuluan
1. Ushul Fiqh: pengertian, objek, tujuan ruang lingkup (sistematika) dan
perbedaannya dengan Fiqh
2. Sejarah dan perkembangan Ushul Fiqh periodesasi jaman Nabi, shahabat
dan tabi’in, munculnya Ushul Fiqh (tabir-tabir), aliran-aliran dan karya
ilmiah.
B. Sumber Hukum Islam
1. Al-Qur’an: pengertian, kedudukan, fungsi dan butuh penjelasannya
2. Al-Hadits: pengertian, kedudukan, fungsi serta hubungan Al-Hadits dengan
Al-Qur’an.
3. Ijma’: pengertian, macam-macam, kedudukan dan permasalahannya
4. Qiyas: pengertian, hukum, macam-macam, hilal dan cara mencari illat
(masalah Al-Illat).
C. Metode Ijtihad
1. Ijtihad: pengertian, dasar hukum, kedudukan dan fungsi, objek, macam-
macam, syarat-syarat mujtahid menjatuhi dan tingkatan ijtihad.
2. Istihsan dan maslahah mursalah dan istishab
3. Urf, Sadduzzarih, qaulu shahbi dan sar’u man qablana.
D. Kaedah-Kaedah (ushuliyah)
1. ‘Am dan khash, Amr dan Nahi
2. Mutlaq dan uqoyyad, mujmal dan mubayyan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
- 2 -
3. Mantuq dan Mafhum, zahir dan mu’awwal
4. Nasakh, muradaf dan mustamal
E. Ta’arudl al-Adillah dan penyelesaiannya
1. Ta’arudl Al-Adillah: penegertian dan macam-macamnya
2. Cara penyelesaiannya: Al-Arudl, al nasakh dan at tarjih
F. Kadedah kaedah fiqh (al-qawaid dan al Fiqhiyah)
1. Al-Qowaid al Fiqhiyah: pengertian, macam-macam dan perbedaannya
dengan qawaid Ushuliyah
2. Al-qawaid al-asas dan kaidah-kaidah yang berkaitan dengannya
G. Al-Ahkam
1. Al-Ahkam: pengertian dan penjelasannya
2. Mahkum bih/Mahkum Fih
3. Mahkum Alaih
4. Al-hakim dan permasalahannya
Referensi:
1. Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, Jakarta, Logos, 1997
2. Asymuni A Rahman, Qawaid Fiqhiyah, Jakarta, Bulan Bintang, 1976
3. Zainal Abidin Ahmad, Ushul Fiqh
4. T.M. Hasbi Asy-Syiddieqi, Pengantar Hukum Islam I dan II
5. Khudlori Beih, Ushul Fiqh
6. Abd. Wahhab Khallaf, Ushul Fiqh
Komponen : MDK
Fakultas : Dakwah/Tarbiyah
Jurusan : Semua Jurusan
Program : S1
Deskripsi Mata Kuliah :
Dari penamaan mata kuliah ini dapat dipahami bahwa Fiqh itu dibangun atas
dasar ilmu ushulul Fiqh, oleh karena itu sangat perlu mengetahui dan memahami
terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan ushul Fiqh sehingga dapat
membantu memahami fenomena Fiqh dan hukum-hukumnya.
Kompetensi :
Mahasiswa mengerti dan memahami benar hal-hal yang berkaitan dengan ilmu
ushul Fiqh dan mampu menerapkan kaidah-kaidah ushul Fiqh di dalam mengkritisi
dan menganalisa fenomena Fiqh dan hukum-hukumnya secara tepat dan benar.
Strategi Perkuliahan :
• Diskusi/seminar kelas dalam rangka mengembangkan daya nalar berfikir kritis
dan cermat.
• Ceramah dan tanya jawab menyangkut hal-hal yang bagi mahasiswa masih
ragu, persepsi yang berbeda baik pengetian maupun pemahaman tentang
permasalahan ushul Fiqh.
Topik inti:
A. Pendahuluan
1. Ushul Fiqh: pengertian, objek, tujuan ruang lingkup (sistematika) dan
perbedaannya dengan Fiqh
2. Sejarah dan perkembangan Ushul Fiqh periodesasi jaman Nabi, shahabat
dan tabi’in, munculnya Ushul Fiqh (tabir-tabir), aliran-aliran dan karya
ilmiah.
B. Sumber Hukum Islam
1. Al-Qur’an: pengertian, kedudukan, fungsi dan butuh penjelasannya
2. Al-Hadits: pengertian, kedudukan, fungsi serta hubungan Al-Hadits dengan
Al-Qur’an.
3. Ijma’: pengertian, macam-macam, kedudukan dan permasalahannya
4. Qiyas: pengertian, hukum, macam-macam, hilal dan cara mencari illat
(masalah Al-Illat).
C. Metode Ijtihad
1. Ijtihad: pengertian, dasar hukum, kedudukan dan fungsi, objek, macam-
macam, syarat-syarat mujtahid menjatuhi dan tingkatan ijtihad.
2. Istihsan dan maslahah mursalah dan istishab
3. Urf, Sadduzzarih, qaulu shahbi dan sar’u man qablana.
D. Kaedah-Kaedah (ushuliyah)
1. ‘Am dan khash, Amr dan Nahi
2. Mutlaq dan uqoyyad, mujmal dan mubayyan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
- 2 -
3. Mantuq dan Mafhum, zahir dan mu’awwal
4. Nasakh, muradaf dan mustamal
E. Ta’arudl al-Adillah dan penyelesaiannya
1. Ta’arudl Al-Adillah: penegertian dan macam-macamnya
2. Cara penyelesaiannya: Al-Arudl, al nasakh dan at tarjih
F. Kadedah kaedah fiqh (al-qawaid dan al Fiqhiyah)
1. Al-Qowaid al Fiqhiyah: pengertian, macam-macam dan perbedaannya
dengan qawaid Ushuliyah
2. Al-qawaid al-asas dan kaidah-kaidah yang berkaitan dengannya
G. Al-Ahkam
1. Al-Ahkam: pengertian dan penjelasannya
2. Mahkum bih/Mahkum Fih
3. Mahkum Alaih
4. Al-hakim dan permasalahannya
Referensi:
1. Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, Jakarta, Logos, 1997
2. Asymuni A Rahman, Qawaid Fiqhiyah, Jakarta, Bulan Bintang, 1976
3. Zainal Abidin Ahmad, Ushul Fiqh
4. T.M. Hasbi Asy-Syiddieqi, Pengantar Hukum Islam I dan II
5. Khudlori Beih, Ushul Fiqh
6. Abd. Wahhab Khallaf, Ushul Fiqh